Title: Rain Story
Genre: Romance
Ratting: All
Length: one shoot
Cast: Kim Ryeowook
Jang Hye Mi
Author: http://www.facebook.com/intan1994
Rintikan hujan belum juga reda sejak pagi tadi, aku masih duduk di balik jendela dengan secangkir susu coklat panas sambil memandang kearah luar dimana tetesan air hujan jatuh dari daun daun pinus. tepat di hadapan ku terdapat danau berwarna hijau, di sekeliling nya banyak pohon pinus. disana, tepat di sana adalah tempat pertama kali ku bertemu dengan nya.
"huftt" sesekali aku menghela nafas panjang, mengingat kisah cintaku yang begitu rumit.
dalam ingatan ku 9 tahun yang lalu,
hari itu adalah hari pertama ku di Jin an. aku duduk di teras rumah bermain dengan air hujan yang jatuh dari atap teras rumah ku. tanpa sengaja aku melihat seorang gadis belia dengan seragam SMA nya berjalan tertatih, saat itu hujan turun dengan lebat. aku berlari membawa payung kearah gadis itu, aku merasa kasihan pada nya. semakin dekat semakin jelas terlihat wajah nya yang menangis, air matanya bercampur dengan air hujan.
"kau kenapa?" tanya ku menyodorkan payung padanya. tak ada jawaban, gadis itu mundur selangkah
"kau takut pada ku?" tanya ku lagi, dia tak menjawab tapi malah menangis keras.
"hei diam lah, jangan menangis,," bujuk ku, tapi gadis itu semakin menangis. aku melihat ada darah di kaki nya.
"mwo? kau terluka? lutut mu terluka! jadi karena ini kau menangis? ayo ikut aku,,"
aku mengajak nya kerumah ku, dia menggeleng cepat
"ayo lah tidak apa apa, lutut mu harus di obati. kalau tidak nanti bisa infeksi. kau mau kaki mu di potong?" bujuk ku, gadis itu terlihat khawatir mendengar perkataan ku, kemudian dia mengangguk.
sesampai ku dirumah, aku memperkenalkan nya pada ibu ku
"Ryeowook-ah, siapa dia?" tanya eomma
"dia teman baru ku bu, kakinya terluka!"
"siapa nama mu cantik?"
"jeoneun, jeoneun Jang hye Mi!" jawabnya pelan,
"dia sedikit pemalu bu," sambung ku
"mm yasudah, Chagi ambilkan kotak obat. kakinya harus di obati!" perintah eomma, aku berlari mengambilkan obat.
aku dan eomma mengobati luka Hye Mi, sesekali dia meringis kesakitan tapi tak berani menangis.
"nah, selesai,," kata eomma tersenyum pada Hye Mi
"Hye Mi, kau disini dulu ya. tunggu hujannya reda kaki mu masih sakit kan?"
Hye Mi yang pemalu hanya mengangguk,
"chagi, berikan baju mu untuk Hye Mi, dia kedinginan!" perintah eomma
"anniya, gwencana ahjuma!" sahut hye mi mengeluarkan suara
"wae? kau malu memakai baju ku?" tanya ku spontan, gadis itu menunduk dan menggeleng.
"yasudah kalau begitu, akan ku ambilkan baju ku. tunggu sebentar,"
tak lama aku kembali dengan membawa baju ku, eomma menyuruh nya mandi dan mengganti bajunya. beberapa menit kemudian setelah mandi dia muncul dengan memakai kaos putih ku yang kebesaran baginya.
aku tertawa melihat dia memaki baju ku, dan membuatnya menunduk dan sedikit menangis
"he, mianhae aku tak bermaksud mengejek mu!" bujuk ku lagi, dia mengangguk. aku mengajak nya bermain menunggu hujan reda, kami bermain tebak tebakan, aku memperagakan seekor binatang dan dia harus menebak nya. kami bermain dengan semangat, dan sepertinya dia mulai melunak pada ku. dia mulai berani berbicara atau bertanya.
Hujan mulai reda, aku megantar nya pulang dengan sepeda ku. aku memboncengnya di belakang dan bernyanyi beberapa lagu sambil mengayuh sepeda.
"Ryeowook-ah, kita sudah sampai. ini rumah ku" ucapnya saat kami tiba di sebuah rumah yang sangat besar
"mwo? Hye Mi ini rumah mu? besar sekali!" aku terperangah melihat pagar rumah nya yang menjulang tinggi bagai gerbang istana. aku tak menyangka di jin an ada rumah sebesar ini.
"ne, ini rumah ku. gomawo untuk hari ini! mianhae aku merepotkan mu!" ucapnya mebungkuk
"gwencana hye mi" tak lama kemudian seorang wanita muda keluar dari rumah besar itu
"Hye Mi kau sudah pulang? kemana saja kau? para pengawal sudah mencari mu dari tadi!" tanya wanita itu memluk hye mi,
"ne eonnie, mianhae aku terlambat!" jawab hye mi menunduk
"hei kau siapa? Hye Mi, kau tak kenal dia kan? kau tidak pulang dengan sepeda jelek itu kan?"
"eonie, jangan seperti itu. dia teman ku dia sangat baik pada ku!!"
"kau ini sudah di bilang jangan bergaul dengan orang seperti mereka, hei maaf ya, sebaiknya kau jauhi adik ku! asal kau tahu saja dia tak terbiasa pulang dengan sepeda butut seperti itu!" bentak eonnie Hye Mi
"eonnie, jangan seperti itu! Mianhae Ryeowook-ah. jangan kau perdulikan dia, eonnie ku memang agak berlebihan!"
"sudah ayo masuk! kau pulang saja sana!" bentak eonnie Hye Mi, membawa hye mi masuk dan menutup rapat pintu gerbang nya.
aku mengayuh sepeda ku tak bersemangat, Kejam sekali eonni hyemi. apa orang kaya seperti itu semua?
keesokan harinya, aku mulai sekolah di sekolah baru ku..
"anyeong,, perkenalkan nama ku KIm Ryeowook, aku murid pindahan dari seoul, senang berteman dengan kalian semua!" ucap ku memperkenal kan diri
si sekolah baru ku, aku duduk dengan seorang anak dari marga Cho, namanya Cho Kyuhyun dia anak yang pintar. saat istirahat dia mengajak ku berkeliling sekolah, tak ku sangka aku bertemu Hye Mi.
"Hye Mi-ah!" sapa ku
"Ryeowook? kau sekolah disini?" Hye Mi terlihat senang
"hei,, kau kenal dengan gadis sombong ini?" tanya Kyu spontan
"ne, dia teman ku?"
Setelah bertemu dengan Hye Mi, Kyuhyun menceritakan tentang hyemi. menurut kyu, hye mi berasal dari keluarga kaya. keluarganya sangat angkuh dan tak menyukai jika hye Mi berteman dengan sembarang orang. meski sebenarnya hye mi adalah anak yang baik. tapi ia selalu di awasi oleh Jang Hye Sung, kakak Hye Mi yang selalu menjemputnya kesekolah. hye Mi tak punya teman. anak anak sekolah membenci keluarganya, mereka selalu menindas Hye Mi.
"wookie kau tahu, kemarin sepertinya anak anak pesta besar!"
"wae?"
"kemarin kami berhasil mengerjainya. kami melemparinya dengan tepung, bahkan kami juga melemparinya dengan telur busuk tapi sial telurnya meleset. dia malah terjatuh kedalam lumpur, sepertinya anak anak sangat puas!"
aku mulai mengerti kenapa kemarin dia pulang sambil menangis dan kakinya terluka
"seharusnya kalian tidak melakukan itu padanya, yang jahat itu kan keluarganya bukan dia!" tanggap ku pada cerita kyu
sepulang sekolah aku melihat hye mi berdiri menunggu seseorang aku datang menhampirinya dengan sepeda ku,
"hye mi kau tunggu apa lagi? kenapa tidak pulang?"
"ryeowook-ah! aku menunggu eonnie ku. tapi ini sudah 2 jam kenapa dia tak datang menjemput ku?" jawab Hye Mi gelisah
"kalau begitu, ayo ku antar seperti kemarin!"
dia mengangguk dan duduk di belakang ku, aku mulai mengayuh sepeda. tapi di tengah perjalanan hujan mulai turun, kami berhenti di sebuah pondok. tak lama kemudian Jung Hye Sung, eonni hye mi muncul
"hye mi masuk kemobil!" bentak eonnie Hye mi
"ne, eonn!" hye mi menurut dan masuk ke mobil
"hei, aku sudah memperingat kan mu, jangan dekati adik ku. jika kau masih nekat , mendekatinya tamtlah riwayat mu!" bentak Hye Sung.
setelah mendapat peringatan dari Hye Sung, aku dan hye mi menjalani hubungan secara diam diam. aku mulai tertarik padanya, dan kami berpacaran hingga masuk ke universitas tanpa sepengetahuan Hye Sung dan keluarga lainnya. Hingga pada suatu hari saat musim semi, aku mengajak Hye Mi jalan jalan dengan sepeda seperti saat SMA dulu, aku memboncengnya di belakang dan mengayuh sepeda pelan, tanpa sadar pengawal Hye Sung menikuti kami. mobil itu mengincar ku, dia menunggu saat yang tepat untuk mebunuh ku, hingga akhir nya kami berhenti untuk istirahat.
"Chagi aku lapar, kau lapar tidak?"
"ya aku juga lapar, kalau begitu kau tunggu di sini aku belikan sesuatu untuk mu!"
"ne, palli!"
"tunggu sebentar, tolong pegang jacket ku!"
aku menyuruh Hye Mi memegang jacket ku dan hye mi memakainya. belum jauh dari tempat nya berdiri tiba2 aku melihat sebuah mobil melaju cepat tapi aku tak menyangka mobil itu mengarah pada Hye Mi, tak lama kemudian terdengar suara teriakan dan benturan keras, aku menoleh kebelakang ku dapati sepedaku hancur dan tak jauh dari sepeda ku dapati hye Mi tergeletak bersimbah darah.
"hye Miii!!" teriak ku berlari kearah nya, aku melihat si pengendara mobil melarikan diri. ternyata itu adalah pengawal Hye Sung, dia mengira hye mi adalah aku karena Hye Mi memakai Jacket ku.
****
"Chagiii!!" terdengar sesosok suara yang sangat ku cintai menyadarkan ku dari lamunan,
"happy 5th anniversarry!" ucap seorang wanita cantik di depan ku
"chagi,, kau sudah pulang?" tanya ku
"kau ingat hari ini hari apa?" dia tersenyum menyodorkan kua tart
"tentu, ini hari pernikahan kita kan?" jawab ku mencium kening nya dan meniup lilin secara bersamaan diatas kue Tart bertuliskan 5Th Anniversarry Hye Mi & Wookie.
"mana Jae Jun dan Jea Ri?" tanya ku menanyakan keberadaan sepasang anak kembar kami,
"mereka sedang bermain hujan! seperti yang di lakukan appa nya dulu!" jawab hye mi tersenyum. aku mencium keningnya dan duduk melihat ke arah Kim Jae Jun dan Kim Jae Rin yang sedang bermain dengan lugunya. mereka baru berusia 3 tahun masa masa yang menggemaskan
aku tak pernah menyangka, kecelakaan yang hampir merenggut nyawa Hye Mi mempersatukan kami. Hye Sung dan keluarga Hye MI merasa bersalah pada kami dan membuat mereka meneyetujui hubungan ku dan hye mi, saat hye mi terbaring koma 2 hari mereka berjanji jika hye mi sadar maka mereka tak akan menghalangi kami lagi. dan benar hye mi sadar 1 hari setelah nya dan sebulan kemudian setelah hye mi sembuh dari lumpuh kami menikah dan di karuniai sepasang anak kembar Kim Jae Jun yang tampan dan Kim Jae Rin yang cantik.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar